• Jl. By Pass Ngurah rai
  • (0361) 720498, WA Center +62 858-2626-2022
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Bali

Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bali

Thumb
879 dilihat       22 Oktober 2024

Kembangkan Padi Organik, BRIDA Provinsi Bali Bekerjasama dengan BSIP Bali

Tabanan - “Program pengembangan pertanian organik di Bali belum berjalan optimal. Sekitar 31,03 % dari kelompok tani pemilik sertifikat organik untuk komoditas padi yang saat ini masih aktif. Secara luas hanya 0,39 % dari 68.058 Hektar lahan sawah di Bali saat ini” Hal tersebut disampaikan Kepala BSIP Bali Dr. I Made Rai Yasa, MP., pada acara Panen Bersama dan Temu Lapang Padi Organik Demplot Pengembangan Pertanian Organik Melalui Inovasi Teknologi dan Dampak Penerapan Pertanian Organik Terhadap Produksi Tanaman Padi dan Pendapatan Petani, kerjasama Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP Bali) dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Bali, yang berlokasi di Subak Jaka, Desa Kukuh, Kecamatan Marga Tabanan, Senin (21/10). 
Panen bersama dihadiri pula Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, Kepala BRIDA Provinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Bidang Prioritas Pembangunan,  Praktisi Pertanian Organik Universitas Udayanan, Perwakilan PT. Polowijo Gosari, Babinsa, Babinkamtibmas, PPL, Kepala Desa Kukuh,  Kepala Desa Tegal Jadi, Kecamatan Marga Tabanan,  Petani Subak Kedampal, Desa Mangesta. Pekaseh dan petani Subak Jaka, serta Kepala BSIP Bali sendiri beserta tim pelaksana kegiatan demplot padi organik. 
Lebih lanjut dalam pemaparannya Kepala BSIP Bali menyebutkan strategi peningkatan pendapatan dan keberlanjutan usahatani padi di Bali adalah dengan perbaikan kesuburan tanah, pengembangan padi khusus, pendampingan hulu sampai hilir, serta pembuatan model agribisnis padi organik “Hal tersebut juga yang mendasari tujuan pengembangan padi organik kerjasama kami dengan BRIDA Provinsi Bali. Selain komitmen kami mendukung terwujudnya pertanian berkelanjutan di Bali” jelasnya.  
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali Dr. I Wayan Sunada, SP.,M.Agb., dalam arahannya menyampaikan bahwa terkait pengembangan pertanian organik Pemerintah Provinsi Bali selama ini telah menunjukkan komitmennya dalam bentuk subsidi pupuk organik. “Selain itu saat ini kita juga sudah punya Lembaga Sertifikasi Organik sendiri, jika dulu kita ingin mensertifikasi produk organik kita harus ke luar daerah, sekarang bisa dilakukan di Bali dan digratiskan biaya administrasinya, hanya dipungut biaya asesesment saja dan sedang kami usahakan juga supaya gratis” ujarnya. 
Sementara itu Kepala BRIDA Provinsi Bali dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bidang Prioritas Pembangunan, Ir. I Nyoman Suarta, M.Si, mengatakan sebagai komitmen mewujudkan pertanian berkelanjutan di Provinsi Bali BRIDA dan BSIP Bali tahun 2024 telah melakukan kerjasama kegiatan pengembangan pertanian organik terhadap peningkatan produksi tanaman padi dan pendapatan petani serta survey faktor-faktor keberlanjutan penerapan pertanian organik di Provinsi Bali. Dalam kerjasama tersebut dilakukan pengembangan standar budidaya padi organik seluas 10 Hektar pada dua lokasi di Tabanan yaitu, 2,5 Hektar di Subak Jaka, Desa Kukuh dan 7,5 Hektar di Desa Mangesta. Varietas padi yang digunakan yaitu, Arumba dan Baroma. “Kami memilih dua varietas ini karena keunggulan produksi dan kandungan gizi di dalamnya. Arumba merupakan varietas padi merah pulen, tahan wereng dan memiliki kandungan senyawa fenolik yang tinggi yang baik untuk kesehatan. Ini akan memberikan pilihan bahan pangan yang sehat bagi masyarakat serta peluang pasar yang terbuka untuk petani mengingat ke depan arah pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah pangan yang sehat” jelasnya. 
Usai penyampaian laporan dan arahan kegiatan temu lapang ditutup dengan penandatanganan kontrak pembelian hasil padi organik petani antara Pekaseh Subak Jaka, Ir. I Wayan Yusa dan Ketua Kelompok Somya Pertiwi I Nengah Suarsa, S.H., yang disaksikan oleh para undangan dan seluruh peserta temu lapang.

Prev Next

- Administrator


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Penyerahan Benih Inpari Nutri Zinc oleh BRMP Bali kepada Dinas Pertanian Tabanan
    29 Mei 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Sinergi Lintas Sektor, BRMP Bali Genjot Percepatan LTT Padi di Karangasem
    27 Mei 2025 - By Administrator
  • Thumb
    BRMP Bali Dorong Percepatan Tambah Tanam Padi di Karangasem
    26 Mei 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Hari Senin Apel Paripurna di BRMP Bali Dirangkai dengan Orientasi CPNS
    26 Mei 2025 - By Administrator
  • Thumb
    Uji Coba Pupuk Hayati Dimulai
    23 Mei 2025 - By Administrator

tags

BRIDA Padi Organik Tabanan

Kontak

(0361) 720498, WA Center +62 858-2626-2022
(0361) 720498
[email protected]

JL. By Pass Ngurah Rai Gang Pertanian Nomor 1A Pesanggaran, Denpasar Selatan, kota Denpasar 80222, Bali Indonesia

 

© 2022 - 2025 Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Bali. All Right Reserved